Thursday, April 19, 2007

True Love
emangnya masih ada?

dan dia bertanya pada dirinya sendiri
... hari gini truelove masih ada ?

well, i just smile and give a reply message,
"... kalo truelove itu ada, never lasting kah?"

padahal begitu banyak pertanyaan2 lanjutan dari apa sih true love itu..
yang pada akhirnya gak ada jawaban yg pasti karena setiap manusia punya definisi masing2 tentang truelove.

truelove itu adalah emosi, perasaan dan (mungkin) basic instinct, mungkin sesuatu yang meledak-ledak dan penuh nafsu, yang kemudian dalam faktanya pasangan yang merasakan ini mungkin hanya menginginkan sex belaka. dan setelah itu semua, dimulailah yang namanya usaha untuk saling mengerti dan begitu banyak juga yang kemudian berhenti begitu saja setelah saling tau bahwa tidak ada kecocokan dalam diri masing2.

tapi jangan berfikir negative dulu, banyak juga yang kemudian pasangan yg merasakan truelove ini bisa hidup berdampingan, gak pernah kehabisan bahan obrolan, gak pernah berantem dan keliatan amat sangat mengurusi satu sama lain.

truelove itu dahsyat. bukan hal yang ditunggu2 tapi dibangun dalam diri sendiri. begitu banyak parameter yg gw anggap adalah bagian dari truelove.

saling mengerti, bahkan tanpa perlu ngucapin kata kata pun sudah bisa saling mengerti dalam kondisi yang tanpa pamrih dan amat sangat nyaman berkorban. sum people call it lovefool or stupid thing called love. hehehe nevermind lah... pokoknya satu sama lain siap saling mengerti cara memuaskan kebutuhan dan perhatian sekecil apapun.

saling melengkapi, setiap saat manusia mempunyai kelemahan, dan saat pasangan saling menutupi kelemahan dan ketidakberdayaan itu adalah saat-saat yang paling damai.

saling berbagi, mulai dari berbagi makanan, minuman, isi dompet, sampe berbagi teman, musuh, utang, kesenangan, kesedihan dan banyaaaak banget hal lain dengan keikhlasan yang gak disadari dan disengaja. gak ada satupun yang bilang "ini punya gw" dan "ini punya elu". dan please deh, truelove itu bukan hubungan memiliki seperti barang, jadi gw gak sure sama kata kata "i belong to you, you belong to me" owh cmon, spank aja pantat loe masing2.

kagak ada jelaousy and posesif things, nah ini yang jarang banget gw temuin, akar dari semua ini adalah trust. tidak ada rasa untuk saling menyakiti, saling mengecewakan, lha wong katanya "i really luv u" tapi kok masih bisa ngeluh soal pasangannya ke org lain atau diary? kerdil! kalo om gw bilang, marmut lu, gitu aja masih ngeluh. kalo emang salah ya itu bagian dari kelemahan yg harus ditutupin, gak usah harus menghukum karena pasangan kita salah. huh! make love, not war babe! jadi kalo emang bener ngerasain truelove, gak ada satu pihak pun yang merasa menderita. banyak manusia yang hanya bisa mengucapkan love atas nama Tuhannya, bahkan sejak turunan pertama Adam & Hawa, manusia bisa saling membunuh atasnama love.

tapiiiiii.... pertanyaan itu terus bergulir dan gak akan ada akhirnya, apakah kita cuma ngerasain truelove sekali seumur hidup? di umur berapa sih kita bisa rasain truelove? apa truelove itu bisa selamanya? hmmm, setiap manusia punya jawaban yang berbeda sesuai dengan kemampuannya mengaplikasikan truelove dalam kehidupannya.

kenyataannya bro n sis, buat apa nyari sesuatu yang ideal dalam "truelove" ? ngabis-ngabisin waktu aja. mending nanya aja sama diri sendiri, bisa gak truelove ini dimulai dari pikiran dan hati kita?

ada hal yang mesti diingat, bahwa menapaki dan membangun hidup dengan full of love" terbukti membuat hidup makin bahagia dan secara sains (kalo loe suka discovery channel) sudah dibuktikan. truelove gak akan datang tiba-tiba seperti rasa mules pengen boker. tapi kudu dimulai sendiri, kalo gak dimulai gak akan ketemu.

let's build true love together.