Friday, December 30, 2011

Hal Sepele
yang mempertahankan cinta

well, kejadian hari ini bikin gw mencoba untuk introspeksi
pengertian dan penilaian setiap manusia terhadap satu hal
akan didasari atas pengalaman hidup, pemahaman situasi
dan tentunya ego yang dimiliki manusia tersebut
namun gak ada salahnya menyadari
bahwa semua hal yang agung itu ternyata
adalah sekumpulan dari beribu-ribu hal sepele
sekumpulan hal yang dianggap gak penting
cinta, ya cinta yang pernah hilang dalam hidup gw pun
ternyata berakhir karena hal sepele
dan juga kembali hadir karena hal sepele
sepele, gak penting, gak worthed buat dipikirin?
hmmm gw justru termasuk kaum yang mementingkan hal sepele
mungkin karena begitu banyak bukti nyata dan pengalaman hidup gw
yang kembali karena hal sepele dan gak penting
dengan pengalaman kehilangan rasa cinta
gw kembali menjadi nol dan hampa
satu kondisi yang kemudian memacu usaha dalam diri
untuk memiliki hal yang agung dimulai dengan hal sepele
sepertinya memang sensitifitas dan keinginan yang kuat lah
yang bisa membuat ikhlas melakukan hal-hal sepele
ya cinta itu memang irrasional, konyol, dan akhirnya
kerap menjadi menyenangkan karena hal sepele lho
dimulai dengan kejujuran mengungkapkan rasa di hati
baik suka, benci, seneng, bete itu bukan hal yang haram untuk diungkapkan
komunikatif? ya! itulah yang disebut "seadanya dan gak rumit"
hal seperti seikhlas mengucapkan kata terimakasih dan maaf
juga merupakan hal sepele yang ternyata bisa juga
membuat orang lain merasakan kenyamanan atas diri kita
atas hubungan yang didasari keikhlasan dan niat baik
namun, kenyataannya tak semudah kita membalikkan telapak tangan
persepsi, ego dan karakter manusia lah yang kemudian
membuat hal sepele tadi menjadi rumit
bukan cinta dan hal sepele lah yang membuat dunia menjadi rumit
tapi manusianya itu sendiri lah yang menganggap hal sepele itu gak penting
hal sepele bisa memancing konflik yang bisa bikin perang
hal sepele juga lah yang ternyata membuat rumahtangga bertahan
kebayang gak sih? atau emang gak empati sama hal sepele?
apakah kita baru mau menyadari saat hal-hal sepele itu gak ada lagi dalam hidup kita?
betapa dahaga nya kita jika gak ada setetes air yang menyejukkan
apa perlu dijabarkan begitu banyak hal sepele yang positif dalam hidup ini?
nih ya, gw cuma bisa melihat, mempelajari dan mengingat apa aja hal sepele
yang dilakuin oleh orang-orang di sekitar kita, dan tentunya dilakuin sama gw juga...
hal kecil kayak tai upil itu emang gak penting
eh ternyata malah bikin hati kita merasa nyaman
kadang sampe ngucapin "subhanallah" dengan hal sepele hati kita menjadi terbukaa
menjadi sejuk, menjadi tenang, menjadi sadar bahwa kemudian
mempertahankan hubungan jenis apapun itu
melakukan hal-hal kecil bukanlah suatu kejahatan,romantisme atau menjilat pantat orang
tapi itu adalah benih yang suatu saat akan kita tuai hasilnya
bukan untuk diri kita sendiri pastinya, tapi juga untuk orang-orang di sekitar kita
bentuk perhatian sekecil apapun kelak akan memberikan sesuatu yang gak terkira
manusia bahkan lebih mudah mengingat hal sepele yang dilakukan orang lain untuknya
dibandingkan dengan hal-hal yang besar
sesuatu yang bersifat alami, berasal dari hati dan fikiran yang bersih
malah sekarang ini dianggap lebay dan kemudian dianggap sepele
apakah kita ini termasuk orang-orang yang apatis?
orang-orang yang sudah gak percaya 
bahwa cinta yang agung, cinta pada Allah, cinta pada sesama
itu semua dimulai oleh hal yang sepele, bertahan pun karena hal sepele
dan bisa berakhir karena hal yang sepele juga
semua kembali pada penyikapan diri masing-masing
kemampuan melakukan hal sepele tanpa gengsi, tanpa ego dan dengan ikhlas
sangat tergantung pada keinginan, kemauan dan tujuan
atas hidup manusianya itu sendiri 
empati, simpati, dan aktualisasi diri adalah simbol dari nilai diri
yang juga dimulai dari hal sepele
memperhatikan dan diperhatikan, memberi dan diberi
lalu apalagi?
kalopun kenyataannya gak demikian ya telen aja lah...
cape hate teu kapake dianggap sepele nya mending sare... 
kitu bahasa sundana mah... :)

Thursday, November 03, 2011

Pride & Prejudice
diseases of mind

Wikipedia.org : Pride is an inwardly directed emotion that carries two common meanings. With a negative connotation, pride refers to an inflated sense of one's personal status or accomplishments, often used synonymously with hubris. With a positive connotation, pride refers to a satisfied sense of attachment toward one's own or another's choices and actions, or toward a whole group of people, and is a product of praise, independent self-reflection, or a fulfilled feeling of belonging. Philosophers and social psychologists have noted that pride is a complex secondary emotion which requires the development of a sense of self and the mastery of relevant conceptual distinctions (e.g., that pride is distinct from happiness and joy) through language-based interaction with others. Some social psychologists identify it as linked to a signal of high social status. In contrast pride could also be defined as a disagreement with the truth.
Wikipedia.org : Prejudice (or foredeeming) is making a judgment or assumption about someone or something before having enough knowledge to be able to do so with guaranteed accuracy, or "judging a book by its cover". The word prejudice is most often used to refer to preconceived judgments toward people or a person because of race, social class, ethnicity, age, disability, obesity, religion, sexual orientation, or other personal characteristics. It also means beliefs without knowledge of the facts and may include "any unreasonable attitude that is unusually resistant to rational influence."
hmm.. sebagian manusia mengaplikasikan pride ini ke arah "harga diri & gengsi" bukan ke arah "self esteem". seringnya ya hanya menjadi manifestasi ego seseorang saja. Pride dengan konotasi negatif ini memang sepertinya gak disadari oleh siapapun diantara kita semua, kecuali oleh orang lain yang memang menilai kita secara objectif.
kehormatan adalah hal yang wajar memang, rasa selalu ingin dihormati menjadi satu kebutuhan penting bagi manusia-manusia yang memang memiliki "daya kehormatan" tinggi, ehehehe gw perjelas aja deh, gengsi tinggi identik dengan orang-orang yg selalu memiliki rasa jauh lebih sempurna dibandingkan orang lain, ngerasa lebih dari sisi fisik, psikis dan bahkan materi.
dengan sisi rasa yg lebih tinggi tersebut (apapun alasannya) kerap juga menjadi kondisi yg mengakibatkan terjadinya prejudice, kenapa? karena rasa "lebih tau" dari orang lain lah dan pengalaman sejenis yg mungkin pernah dialami menjadikan prejudice menjadi satu kebenaran hakiki tanpa data yang menjadi dasarnya.
di saat manusia menilai dirinya sendiri adalah lebih baik dari orang lain, cuma ada 2 kemungkinan yg akan terjadi, yang pertama (semoga ini lah yg kita lakukan) adalah bersyukur atas nikmat kelebihan yg dianugrahkan Allah buat kita, yang kedua... ya itu tadi, manusia melakukan judgement atas orang lain yg menurutnya tidak semampu dirinya tanpa ada data, hanya asumsi diri saja.
kok bisa ya kayak gitu? well.. manusia memang terlahir dengan naluri/insting, yang kemudian berkembang sesuai dengan lingkungannya, keluarga, temen-temen dan pengalaman hidupnya. hmmm suatu hal yg umum adalah "menganggap orang lain adalah diri kita", pernahkah kita ngalamin itu? jawabannya ya (tanpa disadari) pernah dan sering.
ini lah yang menyebabkan konflik terjadi, pemahaman atas diri orang lain diasumsikan sama dengan kebiasaan diri kita sendiri.
soal pride & prejudice ini emang topik yg udah melegenda sejak jaman anak-anak adam saling membunuh. so udah selama itu pula kehormatan menjadi alasan untuk menilai, menyerang, dan membuat diri sendiri lebih berharga. padahal sebenernya... realitanya... itu lah yang membuat konflik, perang, perpisahan, permusuhan, eksklusifisme dan perpecahan diantara kita sendiri, siapapun itu, pasangan, individu, negara, geng motor, partai politik dll. 
hmmm... gw sebagai laki dan pernah ngalamin hal-hal kayak gitu sepanjang hidup cuma bisa menarik nafas panjang kalo emang gak pengen ngalamin jadi korban penyakit pride & prejudice ini,  coba lah "out of the box" dulu sebentar, ngebayangin jadi orang lain yg menghadapi kita. rumit? ya pasti rumit kalo dibikin rumit... :) dimulailah dengan ngaca liat diri sendiri... kemudian ke anak-anak dan keluarga.. nah karena kebeneran aja gw udah divorce, jadi brader... hormatilah wanita, niscaya loe akan mendapatkan kehormatannya... hekekekekek... :P

Thursday, May 19, 2011

lelah sangat, gak enak badan
gw ketiduran di depan tv
kebangun,
keringetan,
tambah gak enak badan,

baru sadar,
kalo tv di depan gw
bukan tv yang biasa gw liat nyaris setiap malem
sedih dan.. gw kangen in... :(

Saturday, May 07, 2011

kita hanya bisa liat cahaya saat gelap ada di sekeliling kita,
welcome home matahari...

Wednesday, August 18, 2010

Alhamdulillah
semua terjadi atas kehendakMu

semakin Kau berikan aku kesibukan
semakin Kau dekatkanku pada anak-anakku
Ya Allah, terimakasih...


Tuesday, June 29, 2010

mungkin sekarang saatnya
gw pergi di saat loe ada
dan
gw datang di saat loe gak ada

gw coba...

Monday, May 31, 2010

a lil confession

kerjaan gw yg baru ini
bikin gw lebih mudah
ngelupain, ninggalin loe
yang ada dalam pikiran gw tiap harinya
setidaknya gw dah buktiin
kalo gw sayang sama loe
dengan cara bajingan yang realistis
sayangnya, gw gak pandai berkata-kata
yang manis dan indah
seperti layaknya yang disukai wanita

semoga next time kita ketemu lagi
gak dalam suasana rumit, berantem,
salah faham, prejudice dll yg "sucks" banget
gw pergi karena gw takut kehilangan loe,

so long, i have to leave you now
in the search of sunrise of my life

the truth is, i miss u