Wednesday, February 23, 2005

Problems
always with us

Adakah di antara kita yang mau hidup tanpa rasa sakit?
Memang, rasa sakit itu tidak mengenakkan,
tetapi itu adalah bagian penting jika kita hidup.

Suatu kali, Sang Guru bertanya kepada murid-muridnya:
"Siapa yang mau hidup tanpa masalah?"
Semua murid tanpa ragu-ragu mengangkat tangan.
Sang Guru melanjutkan bahwa setiap hari dalam perjalanan ke tempat kerja dia melewati sebuah tempat di mana orang-orang yang tinggal di sana tidak punya masalah sama sekali.
Sang Guru kembali bertanya:
"Apakah ada di antara kalian yang mau bergabung dengan orang-orang bebas masalah ini?"
Para murid berpikir bahwa guru mereka sedang bergurau,
namun Sang Guru meyakinkan mereka lagi:
"Orang-orang ini tidak pernah bermasalah dengan berita di koran, tidak ada masalah pekerjaan, pernikahan, makanan, dan jelas sudah bebas finansial lho!"
Ketika para murid menjadi makin penasaran,
Sang Guru menyelentuk:
"Tempat itu adalah pekuburan dan orang-orang di sana sudah almarhum semua...."

Masalah adalah indikator kehidupan.
Selama kita hidup, masalah akan senantiasa membayangi.
Jika kita mampu "mengenali" bahwa suatu masalah adalah masalah, itu sudah merupakan berkah tersendiri.
Kalau kita kaji lebih dalam, masalah menawarkan "kesempatan" bagi kita untuk memecahkannya.
Orang yang berada di puncak adalah orang yang mampu memecahkan masalah.
Apa yang selama ini terjadi jika kita mampu mengatasi masalah yang tidak dapat diatasi oleh orang lain?
Ada kalanya, suatu masalah mungkin saja betul-betul getir;
memang... tidak semua "obat yang manjur" itu rasanya manis bukan?

0 Comments:

Post a Comment

<< Home